Friday, 23 December 2016

CONTOH SOAL MATERI PROTISTA DAN FUNGI SERTA PEMBAHASANNYA


Assalamu'alaikum kawan semua.....
          Gimana kabarnya? semoga kita semua selalu diberi kesehatan sama Allah SWT, namun saat kita diberi kesehatan jangan lupa  ucap "Alhamdulillah" ya....., sebagai tanda syukur kita kepada Allah. Teman - teman aku punya beberapa contoh soal materi protista dan fungi nih, aku harap ini bisa membantu kalian dalam belajar ya....., aku doa in deh buat kalian semua, semoga kita semua diberi kemudahan dan kelancaran dalam segala urusan baik dunia maupun akhirat. 

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA MATERI PROTISTA DAN FUNGI

1.      Jenis protozoa yang merupakan indikator minyak bumi di lautan adalah fosil…
Ø  FORAMINIFERA
Foraminifera hidup di laut yang memiliki pelindung tubuh berbahan kersik atau zat kapur. Jika mati kulitnya akan membentuk endapan zat kersik/kapur di dasar laut seperti tanah globigerina yang dapat dijadikan indikator adanya minyak bumi.

2.     Jenis protozoa yang hidup parasit dan menyebabkan penyakit disentri pada manusia adalah….
Ø  ENTAMOEBA HYSTOLITICA
Protozoa penyebab penyakit disentri pada manusia salah satunya adalah Entamoeba hystolitica atau sering disebut Entamoeba dysentriae, termasuk ke dalam kelas Sarcodina. Entamoeba hystolytica hidup di kolon manusia yang dapat mengganggu proses pemampatan feces dan mengganggu peran Echericia colli

3.     Suatu mikroorganisme yang termasuk protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut hidup parasit, tidak mempunyai alat gerak, organisme tersebut termasuk…
Ø  SPOROZOA
Sporozoa belum memiliki alat gerak, semua anggotanya bersifat parasit pada organism lain, reproduksi aseksual dengan skizogami dan secara seksual dengan sporogami.

4.     Jenis flagellate yang menjadi parasit dalam manusia yang menyebabkan penyakit tidur dengan vector lalat tze-tze adalah….
Ø  TRYPANOSOMA GAMBENSE
Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodosiense adalah penyebab penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tse-tse, yaitu Glosina palpalis dan Glosina mursitans. Trypanosoma hidup di dalam kelenjar getah bening atau cairan serebro spinal manusia.

5.     Spesies Plasmodium yang memiliki masa sporulasi 2 X 24 jam dan dapat menyebabkan penyakit malaria tertiana adalah….
Ø  PLASMODIUM VIVAX
Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana dengan masa sporulasi setiap 2 x 24 jam.
Plasmodium falcifarum, penyebab malaria tropikana dengan masa sporulasi setiap 1 x 24 jam.
Plasmodium malaria, penyebab malaria kuartana dengan masa sporulasi setiap 3 x 24 jam.
Plasmodium ovale, penyebab malaria ovale

6.     Alat gerak yang dimiliki oleh Entamoeba histolytica adalah….
Ø  PSEUDOPODIA
Entamoeba hystolytica masuk filum Sarcodina yang memiliki ciri: bergerak dengan pseudopodia (kaki semu), hidup bebas atau parasit, bentuk tubuh tidak teratur karena tidak berdinding sel yang kuat dan reproduksi aseksual.

7.     Di bawah ini protista yang dapat melakukan fotosintesis adalah….
Ø  EUGLENA
Euglena memiliki kloroplas sehingga mampu memanfaatkan cahaya matahari untuk fotosintesis dan menghasilkan energi.

8.     Fitoflagellata terdiri dari beberapa kelas dalam klasifikasinya, di bawah ini yang termasuk kelas fitoflagellata adalah….
Ø  CHLAMYDOMONAS
Chlamydomonas termasuk anggota Volvocida.

9.     Berikut ciri-ciri yang dimiliki protista mirip jamur, kecuali…..
Ø  DINDING SEL DARI KITIN
Perbedaan golongan protista mirip jamur dengan jamur sejati antara lain terletak pada struktur dinding selnya. Jamur memiliki dinding sel dari kitin, sehingga jamur myxomycotina dan oomycotina digolongkan ke dalam protista.

10. Bagian jamur multiseluler yang berfungsi untuk menyerap nutrisi adalah….
Ø  MISELIUM
Miselium terdiri dari dua jenis, yaitu miselium vegetatif untuk menyerap nutrisi dari lingkungan dan miselium fertil untuk reproduksi.

11.   Fungsi miselium adalah…
Ø  Miselium berfungsi untuk menyerap nutrisi dari lingkungan dan reproduksi jamur.

12. Berikut jenis-jenis jamur:
1. Mucor mucedo;
2. Rhizopus oryzae;
3. Aspergillus oryzae;
4. Penicillium camemberti;
5. Trichoderma reesei; dan
6. Mucor javanicus.
Dari beberapa spesies jamur di atas yang termasuk divisi Ascomycota yang bermanfaat bagi manusia adalah nomor…
Ø  2,3, DAN 4
Jamur divisi ascomycota memiliki askus pada siklus reproduksi seksualnya dan terkumpul dalam askokarp, contohnya Aspergillus oryzae, Penicillium camemberti, dan Trichoderma reesei. Aspergillus oryzae berfungsi untuk pembuatan tape, Penicillium camembertiberfungsi untuk pembuatan keju, dan Trichoderma reesei berfungsi untuk pembuatan protein sel tunggal, sedangkan jamur yang lainnya masuk divisi Zygomycota.

13.  Berikut ciri-ciri jamur:
• tubuh tersusun atas hifa tak bersekat dan yang bersekat melintang;
• cara hidup parasit dan saprofit; serta
• reproduksi aseksual menghasilkan sporangiospora dan seksual dengan konjugasi serta menghasilkan zigot yang berdinding tebal.
Berdasarkan ciri-ciri di atas maka jamur tersebut termasuk kelompok…
Ø  ZYGOMYCOTA
Jamur yang memiliki spora seksual berdinding tebal adalah masuk divisi Zygomycota, karena divisi yang lainnya tidak memilki spora seksual yang tebal.

14. Tempe adalah sumber protein di Indonesia. Proses pembuatan tempe selalu melibatkan jamur tertentu. Peranan jamur pada proses perubahan dari kedelai menjadi tempe adalah….
Ø  MENGUBAH AMILUM, PROTEIN, DAN LEMAK YANG ADA PADA KEDELAI DENGAN ENZM TERTENTU.
Jamur Chlamydomucor oryzae mampu mengubah amilum, protein, dan lemak yang ada pada kedelai dengan enzim tertentu

15.  Reproduksi aseksual jamur Basidiomycota terjadi melalui pembentukan….
Ø  KONIDIUM
Reproduksi aseksual Basidiomycota dengan membentuk konidium. Reproduksi aseksual dengan konidia yang dapat tumbuh menjadi hifa baru pada lingkungan yang cocok dan lembap.

16. Berikut ini adalah jenis-jenis jamur dari divisi Basidiomycota:
1. Exobasidium vexans;
2. Corticium salmonella;
3. Volvariella volvacea;
4. Auricularia polytricha;
5. Lentinus edodes; dan
6. Amanita phalloides.
Jamur saprofit dan menguntungkan manusia adalah nomor….
Ø  3, 4, DAN 5
Volvariella volvacea adalah jamur merang, Auricularia polytrica adalah jamur kuping, dan Lentinus edodessadalah jamur shitake. Ketiga jenis jamur ini adalah jamur saprofit dan menguntungkan bagi manusia.
        Exobasidium vexans adalah jamur parasit pada daun teh, Corticium salmonella adalah parasit pada tanaman karet, dan Amanita menghasilkan racun.

17.  Berikut ciri-ciri mikroorganisme:
1. tubuh terdiri atas benang-benang halus;
2. sel bersifat eukariotik;
3. tidak mempunyai klorofil;
4. mempunyai vakuola makanan;
5. dinding terbuat dari protein; dan
6. habitat di berbagai tempat.
Ciri-ciri jamur adalah nomor…
Ø  1, 2, DAN 3
Jamur memiliki karakteristik tidak berklorofil, dinding sel disusun oleh kitin, alat reproduksinya menggunakan spora, habitatnya di tempat yang lembap, tersusun dari benang-benang halus yang disebut filamen atau hifa. Jamur masuk golongan eukariotik

18. Jamur golongan Basidiomycota banyak diusahakan dan dibudidayakan oleh manusia karena memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi adalah….
Ø  AURICULARIA SP
Auricularia sp (jamur kuping) adalah jamur yang sudah banyak dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Ustilago merupakan jamur yang parasit pada tanaman dikotil dan graminae, sedangkan Puccinia adalah parasit pada tanaman jagung dan tebu.
Aspergillus niger merupakan jenis Ascomycota.
Microsporum merupakan jenis Deuteromycota.
                                                                          

JJJSEMOGA BERMANFAAT  KAWAN....... JJJ

Friday, 4 November 2016

CIRI-CIRI DAN PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN

ASSALAMU'ALAIKUM
SELAMAT MEMBACA


CIRI-CIRI BAKTERI secara umum:
1.    Organisme multiselluler
2.   Organisme prokariota (inti sel tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (atau bersel tunggal)
3.   Bakteri memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atas peptidoglikan dan mukopolisakarida.
4.   Bakteri memiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan ganguan alam.
5.   Dari segi ukuran, bakteri pada umumnya bakteri terlalu kecil seperti Mycoplasma untuk dilihat mata telanjang yakni sekitar 0,5 mikrometer tapi dan ada juga yang sedikit lebih besar yakni Epulopiscium fishelsoni mencapai ukuran yaitu sekitar 10-100 mikrometer.
6.   Makhluk yang parasit (membutuhkan inang seperti manusia atau hewan) tapi ada juga yang hidup bebas
7.   Tidak berklorofil
8.   Habitat bakteri dapat tinggal dilingkungan yang keras seperti air panas, kawah, gambut.
9.   Dilihat dari bentuk penampakan, sel bakteri bisa terlihat seperti basil (atau batang), kokus (berbentuk bola), spirilum (spiral seperti pembuka tutup botol), kokobasil (bulat dan batang), dan Vibrio (seperti koma)
10.                Sebagai bagian dari perlindungan, bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel.
11. 8-10% fospolipid dan protein adalah penyusun membran sitoplasma pada bakteri.
12.                Bakteri ada yang memiliki ekor juga disebut dengan flagela untuk bergerak sedangkan bakteri yang tidak memiliki flagela bergerak dengan cara seperti berguling.

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

A.  BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN
1. Menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem
·         Semua bakteri saproba di tanaah, air tawaar,  dan air laut
Ø Menguraikan sisa sisa tumbuhan dan hewan
·         Rhizobium leguminosorum
Ø Mengikat nitrogen dari udara, menyuburkan tanah, dan hidup bersimbiosis pada akar kacang-kacangan.
·         Azotobacter chlorococcum, Clostridium pasteurianum
Ø Mengikat nitrogen di dalam tanah dan meyuburkan tanah
·         Nitrosomonas dan Nitrosococcus
Ø Mengoksidasi amonia menjadi nitrit, dan membantu menyuburkan tanaah.
·   Nitrobacter
Ø Mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, dan menyuburkan tanah
·   Clostridium butyricum
Ø Mengolah limbah organik
·   Pseudomonas aeruginosa
Ø Memperbaiki kualitas tanah yang tercemar logam berat (bioremeidasi)

   2. Bidang industri makanan ( membuat jenis makanan dan minuman baru )
·         Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus, digunakan untuk membuat yoghurt.
·         Acetobacter xylinum, digunakan untuk membuat nata de coco.
·         Streptococcus cremoris dan lactobacillus casei, digunakan untuk membuat keju.
·         Acetobacter sp, digunakan untuk membuat cuka.
·         Streptoccoccus lactis, digunakan untuk membuat kefir dari bahan susu
·         Lactobacillus brevis, digunakan untuk membuat asinan buah-buahan dan sayuran
·         Pediococcus cerevisiae, digunakan untuk membuat sosis dari daging.

3. Bidang farmasi
·         Streptomyces griceus, menghasilkan antibiotik streptomisin (membunuh bakteri penyebab TBC).
·         Streptomyces rimosus, menghasilkan antibiotik tetrasiklin.
·         Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik kloramfenikol
·         Streptomvces aureofaciens, menghasilkan antibiotik aureomisin.
·         Streptomyces olivaceus, untuk menghasilkan sianokobalamin vitamin B12.
·         Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol.
·         Xanthomonas campestris, menghasilkan polisakarida.
·         cetobacter aceti, digunakan untuk membuat asam cuka.
·         Leucanostoc masenteroides, menghasilkan dekstran.
·         Lactobacillus delbruecki, penghasil asam laktat.
·         Strain bakteri hasil rekayasa genetika, digunakan untuk membuat enzim, vitamin, dan hormon (ex: Escherichia Coli yang menghasilkan hormon insulin sintetis).

4. Pembuatan biogas dan pengurai
·         Escherichia coli, membantu proses pembusukan makanan dalam kolon manusia dan pembentuk vitamin K.
·         Methanobacterium omelianski dan Methanobacterium ruminatum, menguraikan asam cuka (CH3COOH) menjadi metana (CH4) dan CO2.
·         Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi amonia.
·         Desulfovibrio desulfuricans, menguraikan bangkai dan menguraikan sulfat di tempat becek dan menghasilkan H2S.
·         Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan N atau disebut denitrifikasi.
  
B.   BAKTERI YANG MERUGIKAN
1. Bakteri penyebab penyakit pada manusia
·         Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
·         Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra.
·         Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus.
·         Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentri.
·         Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru.
·         Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis (raja singa).
·         Klebsiella pneumoniae penyebab infeksi saluran pernapasan
·         Meningococcus, penyebab meningitis, yaitu penyakit radang selaput otak (meninges).
·         Neisseria gonorrhoea, penyebab penyakit kencing nanah.
·         Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.
·         Bacillus anthracis, penyebab penvakit antraks.

2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan
·         Campylobacterfetus sp, penyebab keguguran pada sapi, kambing, serta radang usus manusia.
·         Bacillus anthracis, menyebabkan penyakit antraks pada temak.

3. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan
·         Agrobacterium tumefaciens, penyebab tumor pada tumbuhan dikotil.
·         Pseudomonas cattleyae, rnenyerang tanaman anggrek.
·         Pseudomnonas solanacearum, menyerang tanaman pisang.
·         Bacterium papaye, menyerang tanaman pepaya.

4. Bakteri penghasil toksin
·         Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek.
·         Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinurn pada makanan kaleng yang sudah rusak.
·         Leuconostoc mesentroides, menyebabkan makanan berlendir.
·         Streptomyces venezuelae, menghasilkan antibiotik kloromisetin.
·         Bacillus brevis, menghasilkan antibiotik tiromisin.
·         Pseudomonas denitrificans dan Propioni bacterium, menghasilkan vitamin B12.

Beberapa ciri-ciri bakteri secara spesifik:
J CIRI-CIRI BAKTERI J
Azotobacter chroococcum
S  Sel Azotobacter berukuran besar dengan bentuk batang, banyak isolat hampir seukuran khamir, dengan diameter 2-4 μm atau lebih, biasanya polimorfik.
S  Pada media yang mengandung karbohidrat, kapsul tambahan atau lapisan lendir diproduksi oleh bakteri pengikat nitrogen yang hidup bebas ini.
S  Bakteri aerob obligat, enzim nitrogenase yang dimilikinya yaitu enzim yang mengkatalisis pengikatan N2­, bersifat sensitif terhadap O2
S  Azotobacter merupakan bakteri Gram negatif
S  Bergerak dengan flagel peritrik, dan bersifat katalase positif.
S  Kisaran pH untuk pertumbuhan dengan adanya nitrogen tambahan adalah 4,5-8,5 sedangkan pH optimal untuk pertumbuhan dan pengikatan nitrogen adalah 7-7,5. Bakteri ini terdapat di tanah dan di air (Holt et al., 1994 ).
S  Memiliki pigmen hitam-coklat yang tidak larut (Rao, 1986).
S  koloni dengan bentuk bulat, convex, halus, semi opaque, basah (moist);
S  koloni berwarna putih, bening sampai keruh dan coklat;
S  koloni mempunyai diameter antara 0,5-4 mm (Wedhastri, 2002).
Escherichia coli
S  merupakan batang gram negatif.
S  terdapat tunggal, berpasangan, dan dalam rantai pendek.
S  biasanya tidak berkapsul.
S  tidak berspora.
S  motil atau tidak motil, peritrikus.
S  aerobik, anaerobik fakultatif.
S  penghuni normal usus, seringkali menyebabkan infeksi. 

Lactobacillus bulgaricus.
S  Bakteri berbentuk batang,
S  tidak membentuk spora,
S  Bakteri gram positif,
S  thermofilik (hidup baik pada suhu 45-60°C),
S  ukuran sel 0,5-1,2 x1-10 μm,
S  anaerob fakultatif,
S  jarang dijumpai yang patogenik, memfermentasi gula menjadi asam laktat,  tahan pada kadar asam tinggi (pH 4). 

Streptococcus thermophilus
S  Bakteri bentuk bulat
S  Bakteri gram positif,
S  ukuran sel bakteri 0,5-2 μm,
S  thermofilik (hidup baik pada suhu 45-60°C), tahan pada kadar asam tinggi (pH 4), memfermentasi gula menjadi asam laktat.

Vibrio cholerae
S  berbentuk basil (batang)
S  bersifat motil (dapat bergerak),
S  memiliki struktur antogenik dari antigen flagelar H dan antigen somatik O,
S  gamma-proteobacteria, 
S  berhabitat alami di lingkungan akuatik
S  umumnya berasosiasi dengan eukariot.
Bakteri Salmonella
S  bakteri gram negatif berbentuk batang.
S  memiliki panjang antara 2 dan 5 mikrometer dan diameter 0,7-1,5 mikrometer.
S  Mereka memiliki flagela, yang proyeksi seperti ekor yang terbuat dari protein yang membantu bakteri untuk bergerak.
Nitrobacter
S  terminologi bakteri Lithotrophic.
S  Mereka membutuhkan oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang keras dan bersih
S  lama dalam replikasi
S  Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplikasi, sedangkan untuk air laut lebih lama lagi, sekitar 24 jam.
Clostridium acetobutylicum
S  basil Gram-positif
S  mesofilik dengan suhu optimal 10-65 ° C.
S  kondisi anaerob untuk tumbuh dalam keadaan vegetatif nya.
S  motil melalui flagela di adalah seluruh permukaan.

Acetobacter xylinum
S  bakteri berbentuk batang pendek, mempunyai panjang kurang lebih 2 mikron dan permukaan dindingnya berlendir.
S  mampu mengoksidasi glukosa menjadi asam glukonat dan asam organik lain pada waktu yang sama, dan mempolimerisasi glukosa sehingga terbentuk selulosa.
S  Bakteri gram negatif pada kultur yang masih muda,
S  pada kultur yang sudah tua merupakan gram positif,
S  bersifat obligat aerobic artinya membutuhkan oksigen untuk bernafas,
S  membentuk batang dalam medium asam, sedangkan dalam medium alkali berbentuk oval,
S  bersifat non mortal dan tidak membentuk spora,
S  tidak mampu mencairkan gelatin,
S  tidak memproduksi H2S,
S  tidak mereduksi nitrat dantermal death point pada suhu 65-70°C.
Streptomyces 
S  bakteri gram positif
S  menghasilkan spora 
S  Bakteri ini nonmotil dan berfilamen.
S  memproduksi senyawa volatil yaitu Geosmin yang memiliki bau khas pada tanah.
S  memiliki struktur hifa bercabang menyerupai fungi dan dapat menghasilkan spora.
S  koloni mereka yang keras, berbulu dan tidak/jarang berpigmen.
S  organisme kemoheteroorganotrof yaitu organisme yang mampu menggunakan materi organik yang kompleks sebagai sumber karbon dan energi.
S  Materi yang mereka dapatkan berasal dari degradasi molekul ini di dalam tanah.
S  Bakteri ini memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan pada 25oC dan pH 8-9.

Clostridium botulinum
S  berbentuk batang yang anaerob obligat di alam, yang berarti oksigen beracun untuk mereka.
S  Bakteri ini ditemukan dalam kondisi rendah oksigen, terutama dibawah sedimen laut.
S  membentuk spora untuk bertahan hidup dalam kondisi iklim yang merugikan.

Clostridium tetani
S  Bakteri ini memiliki bentuk morfologi menyerupai batang, dengan bagian bulat pada ujungnya yang menyerupai penabuh genderang.
S  Bakteri ini mampu membentuk spora saat kondisi lingkungan tempat hidupnya bersifat kurang mendukung pertumbuhannya,
S  bakteri ini bersifat Gram positif.
S  Syarat hidup optimalnya adalah pada kondisi tidak ada oksigen (anaerob).
S  Bakteri ini bersifat patogen dan berbahaya karena mengeluarkan racun yang disebut tetanospasmin.
SEMOGA BERMANFAAT  KAWAN
Selesai .....JJJ
By: anak smanda

MASA KELAHIRAN DAN SILSILAH KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW

MASA KELAHIRAN DAN SILSILAH KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW . . . KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan keh...